Senin, 02 Mei 2011

Separuh Hatimu

Oleh : Pujiono Slamet[Sujud Arismana]

kumeradu separuh hatimu
yang terbata-bata
merapal denyar waktu
yang tersembunyi
di rahim malam

mendambamu sayang…?
seakan belajar
meracik perihku

rangkaian bunga mawarmu
telah gugur
di layukan sang mentari

aku segera
mengundurkan diri
dari dunia asmaramu
yag kerap mencemarkan
ketulusan cintaku

Pekanbaru, April 2011

Selembar Angin

kuutus malam agar menyapih
renik-renik wajahmu
yang menyamar bayang kelu

memungut sisa cinta
yang tercecer
di kuntum kasihmu
yang layu

kugiring selembar angin
untuk mengusir segala rindu
yang sembab

dan menata jilid-jilid hati
yang usang di traktat lukaku

Pekanbaru, Mei 2011

Memoar Cinta

kusadur catatan rumput kering yang terbaring di padang pasir menetak keningmu yang mengejang di sudut sepi
nafasmu seresah syair api menggeretak-geretak seperti bara hati yang melepuhku di lingkar mentari
hanya kemesraanmu menyisakan bintik-bintik lara yang menjangkiti hati
memupuslah memoar cinta yang kugarap dari tangis, darah, dan pengorbananku

Pekanbaru, Mei 2011

Di ufuk Jingga

pasir putih berbisik mendongengkan sepenggal cintamu yang tertunda di ufuk jingga
angin masih setia menyita keheninganku yang meripuh
seberapa pantaskah waktu ? merahasiakanmu di antara rindu-rindu biru yang belum terlunasi
kasih... senyum melatimu tertata rapi bersama ombak dan buih-buih yang mericuh di pantai Raja
titik bening airmataku terkadang menjabarkan manik luka yang melecahkan segundah kenangan tentangmu

Pekanbaru, Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar