Minggu, 23 Januari 2011

Tafakur Biruku


Oleh : Pujiono Slamet { Sujud Arismana }

kukecup rajutan tangis
yang tercecer
di hamparan sajadahku
menterjemahkan doa
yang terlalu usang
melintasi kebisuanku

aku hendak memunguti
serpihan waktu
yang kerap berlarian
di quantum cahaya-Mu
melampiaskan kegalauan
yang terlalu rumit
kufasihkan

biarkan kuberkelana
menyusuri
benih-benih malam
mengulang subuh
yang terlalu letih
kujelmakan
pada tafakur biruku

kuselimutkan
suhuf-suhuf airmata
yang menghadirkan
retakan embun
di gigir pantai

dan merayapi
barak hatiku
yang terlalu ringkih
kusematkan dalam
asma-Mu yang suci…

Pekanbaru, Januari 20011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar